Rabu (30/11) Bupati Bogor Hj. Nurhayanti akan melihat langsung pembangunan di wilayah itu, hasil pembangunan tersebut akan disampaikan Camat Sukamakmur Zaenal Ashari S.Sos, MM kepada Bupati Bogor. Sesuai rencana, bupati beserta rombongan diterima camat di Rumah Makan Bukit Ciherang, Kampung Pabuaran Desa Pabuaran.
Rombongan bupati bergeser sesuai rute yang telah ditentukan. Pertama, bupati akan melihat pembangunan jalan Leuwi Bilik – Cibadak, serta peninjauan rehabilitasi Gedung SDN Pabuaran 1, setelah itu barulah Bupati Bogor melihat dan meresmikan Kantor Desa Cibadak ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Masyarakat berantusias berbonmdong-bondong turun ke jalan menanti kedatangan Bupati Bogor, sampai-sampai jalanan dan halaman Kantor Desa di penuhi dengan masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan dan peresmian kantor Desa Cibadak oleh Bupati Bogor.
Karena menelan biaya hingga miliaran rupiah, Kantor Desa Cibadak merupakan kantor desa termegah di Jawa Barat. Kantor tersebut dibangun menggunakan dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) serta sumbangan tidak terikat dari donatur. Bupati juga akan melihat pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Kampung Cibadak, Desa Cibadak.
Bupati juga diajak melihat rumah Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 81 unit. Huntap ini diperuntukan bagi korban pergeseran tanah yang menimpa warga Kampung Gombong tahun 2014 silam. Sekaligus melihat pembangunan jalan bekas longsor sepanjang 380 meter.
Setelah itu, bupati melihat pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Cihanjawar Desa Sukamakmur, serta melihat pelayanan di Puskesmas Sukamakmur.
Terakhir, Bupati meresmikan kantor UPT Pendidikan IX Sukamakmur dan pembuatan lubang Biopori. Bangunan UPT Pendidikan itu letaknya persis di depan kantor Kecamatan Sukamakmur.
“Terakhir, bupati melakukan evaluasi hasil pembangunan yang telah dilihat langsung di Kantor Kecamatan Sukamakmur. Dan melihat pameran produk UMKM. Saya berharap, hasil kunjungan ini menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengalokasian anggaran berikutnya,” pungkas Zaenal. (Yusuf)
